1. Organisasikan
Kurang terorganisasi adalah salah satu sebab utama kecemasan. selanjutnya dalam catatan ini Anda akan mempelajari teknik sederhana untuk mengorganisasikan presentasi Anda
2. Visualisasikan
Bayangkan Anda berjalan masuk ke dalam suatu ruangan, diperkenalkan, menyampaikan presentasi Anda dengan semangat, menjawab pertanyaan dengan meyakinkan, dan membiarkan orang di ruangan itu mengetahui, bahwa anda melakukan satu pekerjaan yang hebat. Latihlah secara mental urutan ini dengan semua detail situasi khusus Anda; itu akan membantu Anda berfokus pada apa yang anda perlu lakukan agar berhasil.
3. Praktikan
Banyak pembicara melatih lagi sebuah presentasi secara mental ata hanya dengan bibir mereka. sebaliknya, Anda harus mempraktikan cara berdiri, seolah - olah audiens berada di depan Anda, dan gunakan bantuan visual Anda (Jika anda punya). Sekurang - kurangnya dua kali gladi - resik pertama dan atau rekamlah dengan videotape. Nontonlah putaran ulangan, dengarkan kritik, dan masukan semua perubahan yang anda rasa diperlukan sebelum sesi praktik final Anda. Tidak ada persiapan yang lebih baik daripada ini.
4. Tarik Napas
Bila otot Anda tegang dan anda merasa gugup, Anda mungkin tidak cukup bernapas dalam. Hal pertama yang harus dilakukan adalah duduk tegak, lurus tetapi rileks, dan tariklah napas dalam beberapa kali.
5. Berfokuslah pada Rasa Relaks
Alih - Alih berpikir tentang ketegangan - berfokuslah pada relaksasi. Ketika Anda bernapas. beritahukan kepada diri anda sendiri saat menarik napas, "saya" dan pada saat menghembuskan napas, "relaks". Cobalah membersihkan pikiran Anda dari segala sesuatu selain mengulang pernyataan "saya relaks" dan melanjutkan latihan ini selama beberapa menit.
6. Melepaskan ketegangan
Ketika ketegangan meningkat dan otot anda mengencang, energi yuang nervous dapat terkunci dalam anggota badan. Energi yang tidak dilepaskan ini bisa menyebabkan tangan dan lengan anda gemetar. sebelum berdiri untuk menyampaikan presentasi, ada baiknya Anda mencoba melepaskan beberapa ketegangan yang tertahan ini, dengan melakukan satu latihan isometrik sederhana yang tidak menarik perhatian orang lain.
Mulailah dengan jari kaki anda dan otot - otot betis, kencangkan otot - otot anda sampai ke seluruh tubuh anda yang berakhir dengan membuat satu kepalan (yakni, jari kaki, kaki, betis, paha, perut, dada, bahu, lengan, dan jari - jari tangan). lepaskan segera semua ketegangan dan ambilah napas yang dalam. Ulangilah latihan ini sampai anda merasa ketegangan mulai mengalir keluar. Ingatlah, latihan ini dilakukan dengan tenang, sehingga tidak ada yang tahu anda sedang relaksasi!
7. Lakukan gerakan (move)
Pembicara yang berdiri di satu tempat dan tak pernah menunjukkan gestur, pasti mengalami ketegangan. Untuk menjadi relaks atau merasa santai, Anda perlu melepaskan ketegangan dengan membiarkan otot anda lentur. jika anda mengalami bahwa anda menangkup lengan anda dalam satu posisi ketika anda bicara, maka praktikkan dengan melepaskan lengan itu sedemikian rupa sehingga lengan anda bebas bergerak semaunya, seperti ketika anda sedang melakukan satu percakapan yang penuh semangat satu lawan satu. anda tidak dapat menunjukan gerak isyarat (gesture) yang terlalu banyak, jika itu berlangsung secara alamiah.
Gerakan tubuh bagian atas itu penting, namun gerakan kaki Anda dapat berfungsi melepaskan ketegangan juga. Anda harus mampu mengambil beberapa langkah, entah samping ke samping atau ke arah audiens. Bila berbicara dari podium, Anda dapat bergerak ke sekeliling sisi mimbar untuk memberikan penekanan ( jika mikrofonnya bisa dibawa - bawa). Gerakan ini akan membantu melepaskan ketegangan anda dan tak pernah gagal menarik perhatian audiens ke presentasi anda. jika anda tidak dapat bergerak ke samping podium, setengah langkah ke satu sisi sesekali akan membantu melonggarkan ketegangan otot.
8. Lakukan Kontak mata dengan audiens
Suatu Waktu cobalah menyajikan presentasi kepada satu orang. Ciptakan relasi dengan audiens sebagai individu. Lihat ke mata orang ketika anda berbicara. konek dengan mereka. Buatlah pembicaraan itu menjadi personal dan dapat menjadi menawan (personalbe) . Kontak mata akan membantu anda relaks, karena anda menjadi kurang merasa terisolir dari audiens dan belajar untuk bereaksi terhadap ketertarikan mereka pada anda.
Sekian tips untuk mengurangi Kecemasan pada saat akan presentasi . semoga dapat membantu .
Baca Juga : Merencanakan presentasi Anda
Labels:
Serba Serbi,
Tips
Thanks for reading Tips untuk Mengurangi Kecemasan saat presentasi. Please share...!
0 Comment for "Tips untuk Mengurangi Kecemasan saat presentasi"