Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung
satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun
dengan kombinasi hardware dan software.
Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan
berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data
ke titik akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam
jaringan memiliki pengenal unik, sering kali alamat IP atau alamat Media Access
Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint
dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware
jaringan.
Jaringan komputer juga mungkin dibuat dengan menggunakan
gabungan teknologi kabel dan wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui
medium transmisi kabel atau wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel,
Anda mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga.
Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang
menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir
ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.
Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private
biasanya memerlukan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan.
Biasanya, ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau
diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan kredensial
lainnya. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi akses.
Tujuan Dari Jaringan
Komputer
Tujuan membangun jaringan komputer Jaringan komputer
Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa
informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim
(transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana
memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas dari masalah
gangguan (noise)
Manfaat di bangunnya jaringan komputer Jaringan
Manfaat di bangunnya jaringan komputer Manfaat yang didapat
dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
Media berbagi sumber daya (Sharing resources)
Sharing resources bertujuan agar seluruh yang ada pada jaringan
daat berbagi program, database, hardware atau sumbe daya lainnya tanpa pengaruh
lokasi maupun pengaruh dari pemakai. Dengan demikian sumber daya yang
diperlukan dapat dikurangi.
Media komunikasi
jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar
pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi
yang penting lainnya. Dengan demikian, orang orang yang jaraknya berjauhan akan
lebih mudah untuk bekerja sama.
Media Integrasi Data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada
komputer pusat setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer
saja, melainkan dapat didistribusikan ketempat lainnya.
Dengan adanya jaringan komputer, maka pengembangan peralatan
daapt dilakukan dengan mudah, karena adanya kemampuan berbagi peralatan melalui
jaringan.
Media Keamanan Data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data .
jaminan keamanan terserbut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai
dan password, serta perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan
perlindungan efektif, sumber daya lebih efisien, dan informasi terkini.
Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan
menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak
perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena
printer itu dapat digunakan secara bersama – sama.
Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk
dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan
virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada
komputer pusat.
Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan
mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau
informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi
dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
Perangkat Jaringan LAN
1.
Router
2.
Switch
3.
Hub
4.
Hosts
-
Desktop PCs
-
Laptops
-
Smartphones
-
Servers
-
Tablets
Apa itu Host?
Pc Desktop, Laptops, Cell Phones, Servers, Routers dan lainnya.
Sebuah host bisa perangkat apa saja yang mempunyai IP Address ,
yang dimana IP Address tersebut digunakan untuk mengirim dan menerima data
dalam sebuah jaringan
IP Address digunakan
pada perangkat sebagai identitas dimana perangkat tersebut digunakan.
Apa itu Pusat penghubung perangkat?
Hubs, switches, dan Routers bertindak sebagai Pusat penghubung
perangkat.
Perangkat ini merespon terhadap :
-
Menghubungkan host
-
Menghubungkan data
Beda perangkat pusat penghubung beda juga fungsi nya
Bagaimana sebuah hub bekerja?
Host mengirim data kepada hub.
Kemudian hub mengbroadcast kan data kepada perangkat lain yang
terhubung kedalam jaringan
Bagaimana Switches Bekerja?
Host mengirim data kepada switch
Kemudian switch mengirimkan data kepada destinasi yang di tuju
Tidak seperti hub, switches bisa mengirim dan menerima data
secara bersamaan
Switch adalah perangkat yang sering di gunakan dalam sebuah
jaringan
Bagaimana routers bekerja?
Routers adalah tepi dari sebuah LAN
Perangkat ini bertindak sebagai gateway kepada jaringan yang
lain
Routers mengijinkan komunikasi di antara host yang berbeda
jaringan.
Bagaimana Perangkat bisa terhubung?
Komputer memiliki Adapter Jaringan, yang juga sering dikenal
sebagai Network Interface Card (NIC), yang bisa menghubungkan kedalam jaringan.
NICs via kabel atau nirkabel
Kabel adapter memakai RJ45 sedangkan nikabel dilengkapi dengan
fitur antena dan terhubung kedalam jaringan menggunakan Wireless Access Points
(WAPs)
Kabel Ethernet
Ethernet merupakan tipe perkabelan dan pemrosesan sinyal yang
biasa digunakan untuk mengaplikasikan jaringan komputer. Ethernet adalah sebuah
teknologi yang di masyarakat dikenal sebagai interface, yang digunakan untuk
konektivitas perangkat komputer atau laptop di hampir setiap jaringan LAN
(Local Area Network) yang ada di dunia.
Wireles Acces Points
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data,
sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan wireless/nirkabel,
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data /
internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area
coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam
satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Pentrasferan Data Pada Lan
IP address sebagai identitas, fungsi ini memiliki kaitan erat
dalam penamaan sebuah perangkat (hostname). Kita ibaratkan seperti halnya
manusia yang memiliki nama masing-masing yang digunakan sebagai identitas diri.
Nah, pada komputer atau host, penamaan ini berupa bilangan biner antara 32 bit
sampai 128 bit.
IP address sebagai Alamat atau Lokasi sebuah Host. Fungsi inilah
yang paling sering digunakan. Biasanya IP address sangat berguna untuk proses
transfer data atau sebuah file baik itu melalui penggunaan DHCP server,
penggunaan DNS, dan lainnya.
Cara kerja IP address sendiri tak bisa lepas dari fungsi DNS.
Hal tersebut berguna jika pengguna hendak mengakses sebuah situs internet. Saat
mengakses internet, data yang masuk dan keluar melalui jaringan internet akan
melalui proses switching dan routing. Belum lagi macam-macam routing yang cukup
banyak. Hal tersebut menimbulkan kebingungan sendiri bagi pengguna jika
mengakses internet hanya mengandalkan IP address.
Subnet mask
Sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP setiap host didalamnya
memerlukan subnet mask meskipun didalam sebuah jaringan dengan satu segmen
saja. Subnet mask tersebut harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP
baik itu subnet mask default atau subnet mask yang dikostumisasi.
Contoh:
11000000.10101000.00000100.00000001=192.168.4.1/24
Network ID Host ID
IP Address =
11000000.10101000.00000100.00000001
Subnet Mask = 11111111.11111111.11111111. 00000000
= 255.255.255.0 (dalam desimal)
Maka subnet mask dari IP address yg berprefix /24 adalah
255.255.255.0
LAN berkabel
Host, seperti PC atau laptop dan lainnya, terhubung kepada Pusat
Perangkat melalui kabel ethernet RJ45
LAN Nirkabel
Terhubung melalui Wireless Acces Point.
Pengertian IEEE 802.11
IEEE 802.11 adalah serangkaian spesifikasi kendali akses medium
dan lapisan fisik untuk mengimplementasikan komunikasi komputer wireless Local
Area Network(LAN) di frekuensi 2.4 3.6, 5, dan 60 GHz. Mereka di ciptakan dan
dioperasikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers.
Versi dasar dirilis tahun 1997 dan telah melalui serangkaian pembaruan dan
menyediakan dasar bagi produk jaringan nirkabel Wi-Fi.
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang
digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa
kabel).
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin
merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah
komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk
melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan
LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
Kelebihan Topologi Ring
- Biaya untuk
instalasinya murah
- Performa
koneksi cukup baik
- Proses
instalasi dan konfigurasi cukup mudah
- Implementasinya
mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring
- Jika terjadi
masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
- Pada
jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
- Koneksi pada
jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada
umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel
coaxial.
Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client
dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus
- Kemudahan
dalam penambahan client atau workstation baru
- Mudah
digunakan dan sangat sederhana
- Biaya
instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus
- Sering
terjadi tabrakan arus data
- Proses
pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
- Topologi bus
yang lama sulit untuk dikembangkan
- Jika ada
masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan
terganggu.
3. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah
topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch
untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering
digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star
- Jaringan
topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client
bermasalah
- Tingkat
keamanan data pada topologi ini cukup baik
- User lebih
mudah mendeteksi masalah pada jaringan
- Lebih
fleksibel
Kekurangan Topologi Star
- Topologi ini
terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
- Seluruh
komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami
masalah
- Topologi
star sangat tergantung pada terminal pusat.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk
rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga
proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Kelebihan Topologi Mesh
- Bandwidth
limit nya cukup besar
- Security
data pada topologi ini sangat baik
- Tidak
terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak
Kekurangan Topologi Mesh
- Kabel yang
dibutuhkan jumlahnya banyak
- Biaya
installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
- Installasinya
sangat rumit
Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk
kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.
Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi
rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang
mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja
sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari
si pengguna.
Ketujuh Layer pada Model OSI
Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana
tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas
dengan layer yang dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.
1. Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari
model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital
dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer
perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal
yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi
radio atau infrared maupun cahaya biasa.
2. Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang
mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam
bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik
seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu
layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi
menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC)
dan Layer Logical Link Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana
sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke
medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link
Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus
protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi
pada frame.
3. Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan
digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu
jaringan. Router jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana
juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang
terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer
menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan.
Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik.
Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution
Protocol (ARP).
4. Transport Layer
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara
dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan
dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan.
Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport
layer.
5. Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi
dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer.
Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi,
session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
6. Presentation Layer
Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan
sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer
juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu
digunakan pada lapisan aplikasi.
7. Application Layer
Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI
dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol
jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan
layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface
untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File
Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi
saling terkait dengan jaringan.
Cara Kerja OSI Layer
Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah
jaringan terbilang cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap
layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda
akan mengirimkan sebuah email ke komputer lain pada sebuah
jaringan komputer.
Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu
menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke
komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut kemudian
dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan
dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga
selesainya proses pengiriman.
Cara Kerja OSI Layer
Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian
kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima.
Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan
dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data
link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari
perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data
tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si
penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun
dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas
(application layer).
Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian OSI layer dan
bagaimana cara kerjanya. Memahami bagaimana layer OSI bekerja dapat
meningkatkan pemahaman anda mengenai bagaimana suatu jaringan komputer bekerja
dan protokol-protokol yang bekerja didalamnya.
Pengertian TCP/IP
Pengertian TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet
Protocol. TCP/IP merupakan standar komunikasi data yang digunakan untuk dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain pada
jaringan Internet. Karena berupa kumpulan protokol (protocol suite) maka
Protokol ini tidaklah mampu berdiri sendiri. TCP/IP merupakan yang paling
banyak dipakai pada saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam
bentuk software atau perangkat lunak pada sistem operasi. Istilah
yang diberikan kepada perangkat lunak tersebut yaitu TCP/ IP stack.
Atau pengertian TCP/IP yaitu sebuah software jaringan
komputer yang terdapat pada satu sistem dan memungkinkan komputer satu
dengan komputer yang lain bisa mentransfer data dalam satu grup jaringan/
network.
Ipv4 Address
IPv4 adalah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan dalam
protokol TCP/IP dengan panjang 32bit dengan jumlah total
hostnya adalah 4 milyar tepatnya adalah 4.294.967.296 host yang tersebar
di seluruh dunia. Dari mana angka 4 milyar tersebut? angka tersebut didapatkan
dari 256 atau 8 bit (antara 0-256) dipangkatkan dengan 4 (karena ada 4 oktet)
maka nilai maksimal dari ip v4 adalah 255.255.255.255
maka 256x256x256x256=4.294.967.296 host. Namun saat ini sudah beredar
bahwa Ipv4 ini akan habis maka dikembangkanlah ipv6.
contoh ip v4 ini adalah:
192.168.0.100
192.168.100.0
dst
192.168.100.0
dst
APIPA adalah salah satu fitur sistem operasi Micorsoft Windows
yang secara otomatis mengassign alamat IP pada range 169.254.0.0 sampai
169.254.255.255 ketika server DHCP tidak tersedia di jaringan. APIPA digunakan
untuk jaringan kecil yang tidak terkoneksi ke internet . Dengan menggunakan
APIPA, komputer-komputer pada subnet tunggal bisa secara otomatis
mengkonfigurasi diri dan bisa berkomunikasi dengan komputer yang lain pada
subnet tanpa harus mengkonfigurasi TCP/IP secara manual.
Network Address Translation (NAT) merupakan sebuah sistem untuk menggabungkan lebih dari satu komputer untuk dihubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan menggunakan sebuah alamat IP. Sehingga setiap komputer di dalam NAT ketika berselancar di internet akan terlihat memiliki alamat IP yang sama jika dilacak. Dengan kata lain, sebuah alamat IP pada jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan oleh NAT untuk dapat mengakses IP publik di jaringan komputer. Sebelum proses translasi ini, maka pengguna tidak dapat terhubung ke internet.
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network
interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat
bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana
yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan.
DNS
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
Internet
Internet adalah
sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran dan jenis
jaringan komputer di seluruh dunia. Jaringan-jaringan komputer ini saling
berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain melalui bantuan telepon dan
satelit, yang digunakan untuk keperluan pemerintahan, pendidikan, perdagangan,
ilmu pengetahuan dan perorangan.
Pengertian internet ( interconnection networking) sendiri adalah
jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaan bahkan
milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan
tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya
Secara sederhana, Internet adalah kumpulan dari jutaan komputer
di seluruh dunia yang terkoneksi antara yang satu dengan yang lain. Media
koneksi yang digunakan bisa melalui sambungan telpon, serat optik (fiber
optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi wireless.
Pengertian World Wide Web
Apa itu WWW? Pengertian WWW atau World Wide Web adalah suatu
ruang informasi di internet yang digunakan oleh pengenal global yang disebut
dengan Pengidentifikasi Sumber Ragam/ URI untuk mengenali sumber daya berguna.
World Wide Web berisi kumpulan peladen web dari berbagai seluruh bagian dunia
untuk menyediakan informasi dan data yang bisa digunakan bersama.
World Wide Web sebagai bagian dari internet mengandung
informasi-informasi seperti suara, video, gambar, dan video. Singkatnya, WWW
adalah sistem untuk mengirimkan dan menyebarkan data melalui jaringan internet
pada skala yang besar di seluruh penjuru dunia.
Menurut masyarakat awam, WWW adalah keseluruhan dari internet
itu sendiri untuk mencari apapun di mesin pencari Google, kenyatannya WWW hanya
sebagian saja. Dalam artikel ini akan dibahas apa pengertian WWW, fungsi,
manfaat, sejarah, contoh, serta kelebihan WWW.
Intranet
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet
dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Atau bisa dikatakan Intranet
adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet,
diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke
Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan
Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang
menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), digunakan untuk berkomunikasi
dan berbagi (tukar menukar) informasi dalam lingkup tertentu (terbatas),
misalnya dalam lingkup sebuah kantor, sekolah, atau kampus.
Extranet
Extranet
atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan
sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau
operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner),
pelanggan dan lain-lain.
Extranet
merujuk ke jaringan dalam sebuah organisasi, menggunakan internet untuk
terhubung ke orang luar dalam cara yang terkontrol. Ini membantu untuk
berhubungan bisnis dengan pelanggan dan penyalur mereka dan karena itu
memungkinkan bekerja secara kolaboratif.
Pengertian
VPN
Virtual
Private Network atau biasa disebut VPN adalah Sebuah cara aman untuk mengakses
local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan
internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara
pribadi. salah satu fungsi adanya vpn adalah keamanan dalam berkomunikasi atau
dalam pertukaran data, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusup ke
traffic (lalu lintas jaringan) yang tidak semestinya.
Labels:
Seputar IT,
Serba Serbi
Thanks for reading Resume Computer Networking Tutorial for Beginners, CISCO, Juniper, Basics Network Fundamentals.. Please share...!
0 Comment for "Resume Computer Networking Tutorial for Beginners, CISCO, Juniper, Basics Network Fundamentals."